Masa Depan Acara Hibrida

Acara virtual telah menjadi bagian penting dari strategi pemasaran dalam beberapa tahun terakhir, karena pemasar acara menerapkan kesederhanaan, jangkauan yang diperluas, dan penghematan biaya yang disediakan oleh acara virtual.

Namun, seiring maraknya kembali acara tatap muka, pemasar mengalami kesulitan untuk menambahkan pengalaman virtual ke acara langsung mereka. Kami ingin tahu alasannya.

Untuk lebih memahami tantangan ini, kami menyurvei pemasar dan perencana acara dari berbagai organisasi untuk mengumpulkan wawasan mereka seputar acara hibrida.

Kami secara khusus ingin mengetahui:

• Apa saja tantangan yang dihadapi pemasar acara terkait acara hibrida?
• Apakah acara hibrida berharga untuk strategi pemasaran modern?
• Apa yang dibutuhkan pemasar acara agar berhasil menyelenggarakan acara hibrida dalam jangka panjang?

Poin penting

• Acara hibrida akan terus memainkan peran penting bagi pemasar acara di masa mendatang, dengan sebagian besar pemasar acara sepakat bahwa “acara hibrida adalah masa depan manajemen/perencanaan acara.”
• Pemasar acara menghadapi tantangan dalam melibatkan audiens ganda dan menyediakan pengalaman yang adil, produktif, dan bermakna bagi peserta jarak jauh.
  Acara hibrida menawarkan berbagai manfaat bagi pemasar acara, termasuk memperluas jangkauan mereka ke audiens yang lebih besar, biaya yang lebih rendah, dan akses yang lebih besar ke data daripada acara tatap muka atau virtual saja.
• Pemasar acara memerlukan pemahaman kolektif tentang hal yang menentukan keberhasilan acara hibrida serta teknologi dan layanan yang akan memberikan hasil yang diinginkan.

Acara virtual telah memperkuat posisinya dalam operasi bisnis karena fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi yang diberikannya. Bahkan saat karyawan kembali bekerja, bisnis telah terbiasa beroperasi baik secara virtual maupun tatap muka dan tidak berencana untuk memperlambat, karena 43% pemasar acara membayangkan mengadakan acara hibrida beberapa kali per minggu, dan 25% membayangkan mereka akan menyelenggarakan acara hibrida setiap hari. Secara keseluruhan, responden yang disurvei berencana untuk mengalokasikan 37% anggarannya untuk acara hibrida, yang lebih besar daripada anggaran acara tatap muka dan virtual mereka.

Acara hibrida tidak hanya memiliki tempat di masa mendatang, tetapi juga akan menjadi bagian tetap dalam strategi perencanaan acara, dengan 89% pemasar acara setuju bahwa acara hibrida penting bagi organisasi dan 91% percaya bahwa acara hibrida memainkan peran penting di masa mendatang.

Menurut data, acara hibrida sebenarnya dapat membantu menciptakan peluang jaringan yang berharga. Para profesional acara yang secara langsung terlibat dalam perencanaan dan penyelenggaraan acara merasa bahwa acara hibrida memfasilitasi interaksi antara peserta virtual dan tatap muka dengan sangat baik. Faktanya, 61% meyakini interaksi antara peserta virtual dan tatap muka merupakan manfaat terbesar dari acara hibrida, bahkan lebih dari penghematan biaya.

Dalam interaksi tersebut, 63% pemasar acara meyakini bahwa pertukaran informasi kontak adalah cara yang paling ideal untuk berinteraksi, sementara 62% lebih suka melakukan percakapan yang bermakna. Kolaborasi juga penting, karena 56% profesional acara menyebut kolaborasi sebagai cara yang paling berguna untuk berinteraksi, dan 52% lebih suka bertukar ide.

Acara hibrida memerlukan lebih dari sekadar streaming acara secara langsung kepada audiens virtual. Sebaliknya, kedua audiens memerlukan akses real-time ke konten yang sama dan peluang jaringan di mana pun lokasi mereka. Hal ini menyebabkan ketidakpastian bagi beberapa pemasar acara yang berjuang dalam menciptakan pengalaman berharga untuk audiens ganda, yang membuatnya dapat dimengerti untuk mempelajari bahwa keterlibatan peserta menempati peringkat tertinggi di antara perhatian mereka. Secara khusus:

Kekhawatiran lain bagi pemasar acara adalah seputar teknologi acara hibrida itu sendiri dan kemudahannya bagi pengguna jarak jauh untuk terhubung. Data menyatakan:

Dengan mengingat hal ini, mudah untuk melihat alasan 55% orang ingin menciptakan kesetaraan antara peserta jarak jauh dan tatap muka serta meyakini itu adalah bagian terpenting dari acara hibrida yang sukses.

Lainnya mendefinisikan keberhasilan dengan memiliki: