Banyak kemajuan teknologi dalam beberapa dekade terakhir hanya menguntungkan segelintir orang: mereka yang paham teknologi, mereka mampu belajar dan memiliki teknologi baru, atau yang pekerjaan dan gaya hidupnya memungkinkan mereka memanfaatkan hal-hal seperti pekerjaan hibrida. Namun, AI berpotensi memiliki efek sebaliknya, yaitu membantu menyebarluaskan pengetahuan dan meningkatkan produktivitas secara lebih adil.
"Salah satu pertanyaan yang paling menarik bagi saya adalah, apakah AI akan membuat dunia lebih adil atau justru sebaliknya," kata Nick. Dia menggambarkan situasi di mana sekelompok orang menghadiri rapat kerja. Para eksekutif mungkin memiliki asisten untuk mencatat rapat, sementara orang lain mungkin mendapatkan rangkuman tercetak, sedangkan kontributor individu mungkin tidak memiliki sumber daya tersebut dan harus mencatat sendiri. "Dengan AI, situasinya sedikit lebih demokratis. Semua orang bisa mendapatkan ringkasan rapat yang dibuat oleh AI," ujarnya.
Namun, biaya dari beberapa alat AI bisa menjadi kendala bagi perusahaan untuk menyediakan akses ke semua karyawannya. "Seorang CTO dari perusahaan besar bercerita kepada saya bahwa mereka hanya membeli lisensi untuk para eksekutif perusahaan karena masalah biaya. Hal ini justru menciptakan ketidakadilan dan bahkan kebencian," kata XD.Beliau menekankan bahwa Zoom AI Companion, yang disertakan tanpa biaya tambahan*, menjadikan AI lebih mudah diakses oleh organisasi dari semua ukuran sehingga lebih banyak karyawan yang dapat memanfaatkannya.
Manfaat AI juga dapat membantu menyamakan peluang dalam berbagai hal. Seperti yang ditekankan oleh XD, hambatan bahasa dapat menghambat komunikasi yang efektif di antara tim.
"Kesetaraan adalah multidimensional," kata XD. "Ketika Anda bertemu dengan orang-orang yang tidak semuanya berbicara bahasa yang sama, AI Companion dapat membantu menjembatani kesenjangan dan membuat orang berkomunikasi lebih baik."
Fitur terjemahan real-time dari AI Companion, beserta kemampuan untuk menerima ringkasan rapat dan mengajukan pertanyaan tentang rapat dalam 33 bahasa berbeda, membantu memberikan pengalaman yang lebih inklusif untuk tim global. Selain itu, kemampuan AI Companion untuk mendeteksi bahasa yang digunakan dalam rapat secara otomatis dan menghasilkan ringkasan rapat atau menjawab pertanyaan tentang rapat dalam bahasa tersebut (segera hadir) akan semakin mempermudah tercapainya pengalaman yang lebih setara.