
Perkenalkan Zoom AI Companion, asisten AI baru Anda!
Tingkatkan produktivitas dan kolaborasi tim dengan Zoom AI Companion, yang sudah disertakan dalam paket Zoom berbayar Anda tanpa biaya tambahan.
Pada Work Transformation Summit bulan Januari 2025, kami membahas pengalaman nyata dalam penerapan AI generatif, hasil revolusioner yang telah mereka capai, dan langkah selanjutnya dalam perjalanan AI.
Diperbarui pada January 27, 2025
Diterbitkan pada January 20, 2025
Banyak diskusi telah berlangsung mengenai kecerdasan buatan (AI) dan bagaimana hal itu membentuk cara kita bekerja dan berkomunikasi. Setiap gelombang perubahan AI yang baru bisa terasa menantang, tetapi daripada terlalu fokus pada tajuk berita tentang potensi AI, kita sebaiknya berfokus pada realitas AI yang kita hadapi dan gunakan sehari-hari. Ketika dimanfaatkan sepenuhnya, AI dapat menjadi penyeimbang yang hebat, memungkinkan ide-ide terbaik muncul dan membawa perubahan nyata di berbagai industri.
Pada Work Transformation Summit kami di bulan Januari 2025, kami mengumpulkan para ahli industri dan pemimpin pemikiran untuk mendiskusikan serta berbagi contoh nyata bagaimana AI mengubah dunia kita — dari sekadar aplikasi yang membantu kita melakukan sesuatu hingga AI yang mengambil tindakan atas nama kita.
Berikut adalah beberapa poin penting favorit kami dari acara tersebut.
Mike Walsh, seorang penulis dan futuris, memulai acara kami dengan menyampaikan pandangannya tentang bagaimana AI sedang mengubah perusahaan, industri, dan pekerjaan itu sendiri. Menurutnya, fokus inovasi kini beralih dari AI generatif ke AI agen. Menuju tahun 2035, ia menguraikan tiga perubahan besar: dari produk ke platform, dari transaksi ke pengalaman, dan dari aplikasi ke agen. Ia berpendapat bahwa untuk berhasil di dunia baru ini, pemimpin masa depan harus menggabungkan pemahaman mendalam tentang kompleksitas manusia dengan pemikiran komputasional untuk menavigasi transformasi AI. Walsh menyarankan perusahaan untuk melakukan hal-hal berikut:
Tonton keynote Mike di sini, dan untuk wawasan lebih lanjut, lihat video lainnya di saluran YouTube-nya.
Pada sesi berikutnya, Aparna Bawa, Chief Operating Officer Zoom, memandu diskusi tentang langkah-langkah praktis untuk mengimplementasikan AI. Ia berbincang dengan Necole Jackson-DeJoie, direktur eksekutif global dan pemimpin portofolio produk di Boston Consulting Group (BCG), serta Craig Williams, Chief Digital Information Officer di Ciena.
Baik Boston Consulting Group maupun Ciena telah mengenali potensi transformatif AI generatif sejak awal dan mengambil langkah strategis untuk mengintegrasikannya ke dalam operasi mereka. Daripada bereaksi negatif terhadap hadirnya teknologi revolusioner ini, BCG dan Ciena mengadopsi pendekatan berpikir maju untuk tetap berada di garis terdepan. Necole dan Craig berbagi wawasan tentang bagaimana organisasi mereka mempersiapkan, mengembangkan, dan meluncurkan inisiatif AI generatif kepada karyawan dan klien mereka. Berikut beberapa saran utama mereka:
Necole dan Craig menyampaikan beberapa keberhasilan yang mereka raih berkat implementasi AI generatif:
Pada sesi selanjutnya, Amy Roberge, kepala rekayasa solusi pusat kontak global di Zoom, memandu diskusi dengan Pascal Bornet, ahli kecerdasan buatan dan otomatisasi, dan Anthony Abbatiello, penasihat CEO dan pemimpin praktik transformasi tenaga kerja di PwC.
Mereka membahas cara mengimplementasikan AI dengan sukses sekaligus tetap mempertahankan elemen manusia yang membuat sebuah organisasi berjalan. Melakukan hal ini dengan benar membutuhkan keseimbangan—mengotomatiskan tugas rutin atau berulang sekaligus menjaga elemen manusia seperti empati atau kreativitas. Berikut adalah beberapa langkah praktis untuk mencapai keseimbangan tersebut dalam organisasi Anda sekaligus memanfaatkan potensi maksimal dari AI generatif.
Tidak perlu ada kompromi antara kemanusiaan dan teknologi dalam implementasi AI Anda. Anda tetap dapat menjaga privasi dan keamanan organisasi Anda sekaligus mengembangkan alat untuk karyawan dan pelanggan. Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana Zoom memandang masa depan AI, komunikasi, dan pekerjaan.