Menurut eksekutif senior, adopsi telepon cloud mendorong pekerjaan dan produktivitas hibrida

Para pemimpin dari Singapura, Indonesia, Filipina, dan Thailand bergabung dengan Zoom dan OpenGov untuk mengadakan serangkaian diskusi tentang komunikasi cloud.

Seperti kebanyakan pasar di seluruh dunia, wilayah Asia Pasifik telah mengalami peningkatan dalam hal pekerjaan hibrida dan beralih ke komunikasi cloud untuk membantu karyawan bekerja dari mana saja. Menjelang akhir tahun 2022, Zoom bermitra dengan OpenGov Asia untuk menjadi host para pimpinan sektor publik di Singapura, Indonesia, Filipina, dan Thailand. Kami membahas dampak komunikasi cloud terhadap kemajuan digitalisasi dan bagaimana layanan suara perusahaan dapat bertransisi dengan mudah ke cloud.

Menurut pembicara acara, pelaku usaha kini menghadapi tekanan yang semakin besar dalam meningkatkan produktivitas dan memenuhi kebutuhan pekerjaan hibrida dan jarak jauh yang semakin berkembang. Untuk melakukan tugas mereka, pekerja jarak jauh memerlukan alat yang lebih baik dan kapabilitas komunikasi. 

Salah satu alat ini adalah telepon cloud. Bagi kebanyakan organisasi, kemampuan untuk mengangkat telepon dan terhubung dengan pelanggan, vendor, atau mitra merupakan bagian penting dalam menjalankan bisnis. Selain memberikan saluran komunikasi yang dibutuhkan pelaku usaha yang kredibel, sistem telepon perusahaan juga menghadirkan komunikasi real-time yang baru dan intim, sehingga memudahkan mereka memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggannya. Ini bisa dicapai menggunakan pendekatan platform yang fleksibel dengan fitur yang mudah diintegrasikan dan disebarkan secara terpusat seperti rekaman keluhan, log panggilan mendetail, dan dasbor pelaporan.

Sistem telepon perusahaan tentunya harus dapat menangani tuntutan tenaga kerja internasional dengan menghadirkan panggilan yang andal dan berkualitas tinggi dalam skala global. Dengan telepon cloud, karyawan dapat melakukan dan menerima panggilan dari perangkat yang terhubung ke internet, bukannya melalui saluran telepon tetap, sehingga dapat menjawab panggilan dengan konektivitas dan fleksibilitas yang lebih baik.

Tak dapat dipungkiri, platform komunikasi memang penting dalam keberhasilan tim hibrida. Platform komunikasi yang canggih seperti cloud Zoom membantu meningkatkan hasil, memperluas kemungkinan, dan mendorong keterlibatan karyawan.

Kami mendengar langsung dari para eksekutif senior di tiap negara dengan polling langsung di acara kami. Ini membantu kami mendapatkan wawasan tentang prioritas dan tantangan terbesar mereka dalam memasuki tahun 2023. Berikut beberapa wawasan yang didapat:

Kami bertanya, “Apa yang membuat Anda memindahkan sistem telepon bisnis ke cloud?” para pemimpin di tiap negara mengidentifikasi prioritas yang berbeda. 

• Peserta di Thailand sangat terdorong oleh perlunya untuk mendukung tenaga kerja hibrida (60%).
• Di indonesia, 28% menyebutkan tenaga kerja hibrida sebagai pendorong utama. Peserta lainnya terbagi sama rata antara penghematan biaya (24%), akses ke opsi kaya fitur (24%), dan penyederhanaan manajamen multi-lokasi (24%).
• Peserta Singapura adalah peserta yang paling sedikit terdorong oleh tenaga kerja hibrida (12%). Namun, mayoritas (44%) dari mereka mengatakan ingin menyederhanakan manajemen multi-lokasi dengan sistem telepon bisnis cloud. 
• Di Filipina, pesertanya hampir terbagi sama rata antara penghematan biaya (26%), tenaga kerja hibrida (23%), penyederhanaan manajemen multi-lokasi (23%), dan akses ke opsi kaya fitur (23%).

Peserta dari negara lainnya masing-masing menjawab pertanyaan, “Apa tantangan terbesar dalam transisi sistem telepon Anda ke cloud?”

• Anggaran (35%) adalah tantangan terbesar bagi peserta di Thailand.
• Tiga puluh tiga persen peserta Singapura mengakatan bahwa risiko keamanan dan kepatuhan adalah tantangan terbesar mereka.
• Peserta di Indonesia menyebutkan bahwa tantangan mereka terbagi antara risiko keamanan dan kepatuhan (31%) dan dukungan eksekutif/strategi manajemen teratas (31%).
• Di Filipina, para pemimpin mengatakan SDM dan keahlian (26%) adalah tantangan terbesar mereka, lalu disusul infrastruktur lama (22%).

Peserta dari Filipina (52%), Singapura (46%), dan Indonesia (42%) memandang keamanan data dan komunikasi sebagai prioritas utama untuk sistem telepon. Para pemimpin Thailand menyebutkan bahwa prioritas utama mereka adalah peningkatan produktivitas (40%).

Secara keseluruhan, peserta menyebutkan bahwa kriteria utama dalam memilih penyedia telepon cloud adalah kinerja (Indonesia, 50%, Thailand, 42% Filipina, 36%; Singapura, 29%) disusul keamanan (Indonesia, 31%; Singapura, 29%; Thailand, 27%; Filipina, 23%).

Bagi yang ingin memilih penyedia telepon cloud, Zoom Phone dapat membantu mengatasi berbagai prioritas dan kekhawatiran yang telah disebutkan dalam polling acara kami:

Keamanan adalah topik utama dalam acara kami, di mana banyak peserta yang menganggapnya sebagai kekhawatiran utama dan prioritas terbesar mereka. Pembicara acara menekankan pentingnya memilih penyedia layanan yang dapat menangani persoalan keamanan cloud dengan serius. 

Zoom Phone memiliki banyak fitur untuk membantu pelanggan menjaga komunikasinya tetap aman dan patuh, seperti enkripsi dan peering jaringan pribadi. 

Zoom Phone juga disertakan dalam berbagai sertifikasi, pengesahan, dan standar yang berlaku untuk seluruh platform Zoom, yang menyertakan SOC 2 Tipe II, sertifikasi Cyber Essentials – NCSC, Penilaian CSA STAR (Level 2), dan banyak lagi.

Ketika menyangkut suara perusahaan, persoalan kinerja — inilah yang dipilih oleh setiap peserta kami sebagai kriteria utama mereka dalam mengevaluasi penyedia telepon cloud. Platform komunikasi terpadu dari Zoom, yang menyertakan sistem telepon, dinobatkan sebagai Pemimpin dalam Gartner Magic Quadrant 2022 untuk Unified Communications as a Service (UCaaS), di Seluruh Dunia. Laporan Gartner mengevaluasi, di antara kriteria lainnya, kualitas dan efektivitas proses, sistem, metode, dan prosedur vendor yang memungkinkan kinerja mereka kompetitif, efisien, dan efektif.

Opsi untuk pekerjaan hibrida dan jarak jauh semakin banyak digunakan dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga kesehatan, layanan keuangan, dan pemerintahan. Banyak pemimpin yang kami dengar memandang pekerjaan hibrida sebagai pendorong utama transisi dari sistem telepon ke cloud. 

Dengan sistem telepon cloud, karyawan dapat bekerja dari mana saja dan di perangkat apa saja. Sebagai bagian dari rangkaian Zoom Workplace, Zoom Phone memberi karyawan alat kolaborasi yang mereka butuhkan agar berhasil di lingkungan kerja yang fleksibel dan hibrida.

Kami berterima kasih kepada para peserta karena telah berbagi tentang bagaimana organisasi di wilayahnya mendekati komunikasi cloud. 

Jika Anda mempertimbangkan untuk bertransisi ke layanan telepon VoIP cloud, seperti Zoom Phone, lihat cara tim penjualan kami dapat membantu.